Jumat, 30 November 2012

NIKOTIN



Nikotin(C10H14N2) merupakan senyawa organic alkaloid, yang umumnya terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen dan terkadang juga Oksigen. Senyawa kimia alkaloid ini memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia. Contoh lain dari senyawa alkaloid ini misalnya, Kafein. Bagi pencinta kopi, tentu bisa merasakan effek stimulant dari kafein ini ketika meminum secangkir kopi di pagi hari.
Konsentrasi Nikotin biasanya sekitar 5% dari per 100 gram berat tembakau. Sebatang rokok biasanya mengandung 8-20 mg Nikotin, walaupun tentu saja, sangat bergantung pada merk rokok tersebut. Jika anda perokok, ketahuilah, tubuh kita menyerap 1mg Nikotin untuk satu batang rokok yang dihisap.

Nikotin dalam tubuh manusia

Layaknya zat additive lainnya, ada beberapa cara bagi Nikotin untuk terserap dalam tubuh manusia, yaitu melalui:
  1. Kulit
  2. Paru-paru
  3. Mucous membranes (maaf, saya tidak tau bahasa indonesianya, tapi contoh mucous membrane misalnya pada bagian dalam mulut, atau lapisan dalam hidung kita)
Setelah terserap melalui salah satu cara diatas, Nikotin akan masuk ke dalam system peredaran darah menuju ke otak dan diedarkan ke seluruh system tubuh.
Merokok, atau proses inhalasi, adalah cara yang paling umum dan tercepat bagi Nikotin untuk terserap dalam darah. Paru-paru kita mengandung banyak alveolus. Alveolus adalah semacam kantung kecil, tempat terjadinya pertukaran antara udara kotor dan bersih yang kita hisap. Setelah berada dalam system peredaran darah, Nikotin dengan cepat akan sampai ke otak, dan bereaksi dengan sel-sel otak sehingga terciptalah perasaan nyaman tersebut. Dibutuhkan 5-15 detik setelah setelah hisapan pertama bagi Nikotin untuk bereaksi dalam tubuh (otak) kita. Dalam satu kali merokok, kira-kira 0,031 mg Nikotin yang akan tertinggal dalam tubuh manusia.


Efek dari Nikotin

Nikotin sangat mempengaruhi dan dapat mengubah fungsi otak dan tubuh kita. Nikotin membuat si perokok merasa relaks dan kemuadian merasa lebih energik dan bersemangat, atau sebaliknya. Efek ini umum dikenal sebagai biphase effect.
Saat seseorang menghisap sebatang rokok, nikotin akan diserap dalam tubuh (darah), diringi dengan pelepasan Adrenalin dan pemblokade-an hormone insulin. Adrenalin lebih dikenal sebagai hormon “Fight or Flight”. Jika anda mencintai film horror, atau sangat suka dengan roller-coaster, pasti sangat familiar sekali dengan efek Adrenalin ini, yang juga akan anda alami saat merokok:
* Detak jantung yang sangat cepat

* Meningkatnya tekanan darah

* Tarikan nafas yang berat dan cepat

Lantas, apa yang terjadi, saat seorang perokok tiba-tiba berhenti merokok seketika? Saat mengkonsumsi Nikotin, fungsi otak dan tubuh akan berubah, beradaptasi sebagai kompensasi atas adanya efek yang ditimbulkan oleh Nikotin. Sebagai contoh, otak akan beradaptasi, memperbanyak atau mengurangi jumlah sel syaraf reseptor akibat dari adanya Nikotin. Saat berhenti merokok, efek fisiologis ini tetap tertinggal dalam otak. Akibatnya, tubuh (otak) bereaksi dan tidak bisa berfungsi dengan baik selayaknya ketika Nikotin masih berada dalam tubuh. Umumnya, seseorang yang mencoba berhenti mengkonsumsi Nikotin, akan mengalami gejala berikut:
* Irritabilitas, biasanya menjadi lebih sensitif dan mudah marah

* Gampang cemas dan merasa depresi

* Dan tentu saja, kebutuhan yang amat-amat sangat terhadap Nikotin

Sabtu, 24 November 2012

UJIAN MID SEMESTER KIMIA BAHAN ALAM


Ujian Mid Semester


Matakuliah              : Kimia Bahan Alam

Kredit                       : 2 SKS
Dosen                        : Dr. Syamsurizal, M.Si
Hari/Tanggal            : Sabtu, 24 november 2012
Waktu                       : 15.30 sd 09.00 pagi ( 26 november 2012 )


Jawaban anda di posting diblog masing – masing. Ujian ini open book. Bilamana ditemukan anda mencontek jawaban teman anda maka anda dipastikan GAGAL dari mata kuliah ini.

1.      Kemukakan gagasan anda bagaimana cara mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi ( tidak aktif ) dapat dibuat menjadi senyawa unggul yang memiliki potensi aktifitas biologis tinggi. Berikan dengan contoh.
JAWAB:

                 Menurut pendapat saya senyawa yang  tidak aktif yang terdapat suatu senyawa dapat diubah menjadi suatu senyawa yang aktif bahkan dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan. Karena pada setiap senyawa memiliki potensi yang bisa diteliti kreaktifannya dengan kata lain setiap senyawa mempunyai fungsi dan manfaat tersendiri. Pengaktifan atau penemuan potensi suatu senyawa dapat dilakukan dengan suatu penelitian kandungan yang terdapat didalam suatu sampel yang akan diubah mengidentifikasikan senyawa tersebut dengan mengisolasi suatu senyawa tersebut. Kemudian suatu senyawa tadi dapat disintesis dengan cara menganalisis senyawa-senyawa yang lebih bersifat kompleks terutama senyawa-senyawa-senyawa baru yang di dapat dari hasil screening atau penelitian bahan alam yang telah di tentukan sebelumnya. misalnya curacin A diperoleh dari cyanobakteri laut yang menunjukkan aktivitas antitumor. Sintesis senyawa kompleks membutuhkan planing yang bagus dan ilmu pengetahuan yang dalam tentang berbagai macam variasi reaksi. Hal ini merupakan tantangan bersama para ilmuwan untuk terus mengembangkan intelektualnya. Hal yang perlu diingat bahwa tidak semua bahan alam bisa disintesis secara total.

Contohnya :

Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Pada sarang semut terdapat suatu senyawa flavonoid yang dapat dimanfaat sebagai suatu pengobatan pada penyakit kanker dan tumor. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
2.      Jelaskan bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi dan prospektif untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di laboratorium
JAWAB :

Senyawa bahan alam memiliki banyak kandungan yang spesifik dapat dikelolah menjadi suatu senyawa yang dapat diubah menjadi suatu kandungan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa bahan alam banyak digunakan dalam pengoibatan suatu penyakit. Senyawa bahan alam mmiliki potensi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat misalnya senyawa flavonoid yang banyak terkandung didalam tumbuh-tumbuhan yang banyak dijumpai dilingkungan sekitar. Dapat dimanfaatkan sebagai obat kanker.

Hal ini dilakukan dengan cara mensintesis kandungan yang terdapat pada suatu bahan alam yang awalnya dianalisis kandungannya sehingga melalui hasil analisis tersebut ditemukanlah bentuk senyawa yang berpotensi.
3.      Jelaskan kaidah-kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan purifikasi suatu senyawa bahan alam. Berikan dengan contoh untuk 4 golongan senyawa bahan alam : Terpenoid, alkaloid, Flavonoid, dan Steroid.
JAWAB:

Pemilihan pelarut mempertimbangkan beberapa faktor. Pelarut yamng baik memiliki kriteria yaitu murah dan mudah diperoleh setabil secara fisika maupun kimia, bereaksi netral tidak mudah menguap, tidak mudah terbakar, selektif yaitu hanya menarik zat berkhasiat yang dikehendaki. Pelarut yang sering digunakan adalah pelarut cair eter, etanol dan air.

Secara umum pelarut-pelarut golongan alkohol merupakan pelarut yang paling banyak digunakan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam, karena dapat melarutkan seluruh senyawa metabolit sekunder. Sifat kelarutan zat didasarkan pada like disolves like, zat yang bersifat polar akan larut dalam pelarut polar dan zat yang bersifat nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar.

Ø  Pelarut atau pereaksi alakaloid biasanya menggunakan kloroform, aseton, amonia dan metilena klorida. Pereaksi mayer paling banyak untuk mendeteksi alkoloid karena pereaksi ini mengendapkan hampir semua alkoloid pereaksi lain yang sering digunakan seperti peraksi Wagner (iodium dalam kalium iodida), pereaksi Dragendorff (kalium tetraidobismutat), iodoplatinat dan larutan asam pikrat jenuh.
Ø  Pada flavonoid pelarut yang bersifat basa cendrung menguraikan flavonoid sedangkan pelarut yang bersifat asam dapat menyebabkan asilasi.
Ø  Terpenoid digunakan pelarut Lieberman-Burchard
Ø  Steroid biasa digunakan pelarut larutan NaOH

4.      Jelaskan dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan.
JAWAB:
Metoda spektrokopi merupakan alat utama pada kimia untuk identifikasi struktur molekul. Pada kimia organik, metode spektroskopi digunakan untuk menentukan dan mengkonfirmasi struktur molekul, untuk memantau reaksi danuntuk mengetahui kemurnian suatu senyawa.
a.       Spektroskopi emisi
Spektroskopi emisi menggunakan kisaran spektrum elektromagnetik di mana suatu zat memancar (memancarkan). Substansi pertama harus menyerap energi. Energi ini dapat berasal dari berbagai sumber, yang menentukan nama emisi berikutnya, seperti pendaran. Molekuler pendaran teknik meliputi spectrofluorimetry.
b.      Spectroskopi absorbsi
Spektroskopi absorbsi adalah teknik dimana kekuatan seberkas cahaya diukur sebelum dan sesudah melewati suatu materi yang pada teknik ini ada fenomena penyerapan  belum dan sesudah melewati suatu materi yang pada teknik ini ada fenomena penyerapan cahaya
c.       NMR Spektroskopi
Spektroskopi resonansi magnetik nuklir, yang paling umum dikenal sebagai spektroskopi NMR, adalah nama yang diberikan kepada teknik yang mengeksploitasi sifat magnetik inti tertentu. Ketika ditempatkan dalam medan magnet, NMR inti aktif (seperti 1 H atau 13 C) menyerap frekuensi karakteristik dari isotop. 
d.      Spektroskopi Infra Merah
Spektroskopi inframerah merupakan salah satu alat yang banyak dipakai untuk mengidentifikasi senyawa, baik alami maupun buatan. Dalam bidang fisika bahan, seperti bahan-bahan polimer, inframerah juga dipakai untuk mengkarakterisasi sampel. Spektroskopi inframerah dekat (IMD) didasarkan pada efek overtone molekul dan getaran kombinasi. Transisi dua efek ini “terlarang” dalam aturan larangan pada mekanika kuantum. Sebagai hasilnya, absorptivitas molar pada wilayah inframerah dekat cukup kecil.
Contoh spektrum IR kafein


Menunjukkan spektrum difus reflektansi (hijau) untuk kafein. Menunjukkan spektrum (merah) setelah Kubelka - Munk formasi. Spektrum pantul menunjukkan puncak yang lemah relatif jelas. Namun, setelah transformasi, intensitas dari puncak menurun dan intensitas relatif antara puncak menjadi analog dengan spektrum transmisi.

Jumat, 02 November 2012

asam mevaloat



Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigenasi dari senyawa terpen. Terpen merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan sebagian kelompok hewan. Rumus molekul terpen adalah (C5H8)n.

Terpenoid disebut juga dengan isoprenoid. Hal ini disebabkan karena kerangka karbonnya sama seperti senyawa isopren. Secara struktur kimia terenoid merupakan penggabungan dari unit isoprena, dapat berupa rantai terbuka atau siklik, dapat mengandung ikatan rangkap, gugus hidroksil, karbonil atau gugus fungsi lainnya.








Mekanisme dari tahap-tahap reaksi biosintesis terpenoid adalah asam asetat setelah diaktifkan oleh koenzim A melakukan kondensasi jenis Claisen menghasilkan asam asetoasetat. Senyawa yang dihasilkan ini dengan asetil koenzim A melakukan kondensasi jenis aldol menghasilkan rantai karbon bercabang sebagaimana ditemukan pada asam mevalinat, reaksi-reaksi berikutnya adalah fosforialsi,eliminasi asam fosfat dan dekarboksilasimenghasilkan isopentenil (IPP) yangselanjutnya berisomerisasi menjadi dimetil alil piropospat (DMAPP) oleh enzimisomeriasi. IPP sebagai unti isoprene aktif bergabung secara kepala ke ekordengan DMAPP dan penggabungan ini merupakan langkah pertama daripolimerisasi isoprene untuk menghasilkan terpenoid.Penggabungan ini terjadi karena serangan electron dari ikatan rangkap IPPterhadap atom karbon dari DMAPP yang kekurangan electron diikuti olehpenyingkiran ion pirofosfat yang menghasilkan geranil.pirofosfat (GPP) yaitusenyawa antara bagi semua senyawa monoterpenoid.Penggabungan selanjutnya antara satu unti IPP dan GPP dengan menaismeyang sama menghasilkan Farnesil pirofosfat (FPP) yang merupakan senyawaantara bagi semua senyawa seskuiterpenoid. Senyawa diterpenoid diturunkan dariGeranil-Geranil Pirofosfat (GGPP) yang berasal dari kondensasi antara satu untiIPP dan GPP dengan mekanisme yang sama.
Secara umum biosintesa dari terpenoid terjadi 3 reaksi dasar yaitu:

1.Pembentukan isoprene aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat.
2.Penggabungan kepala dan ekor dua unit isoprene akan membentuk mono-,seskui-, di-. sester-, dan poli-terpenoid.

3.Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan steroid.

 

Kamis, 01 November 2012

peran ganda steroid


Steroid adalah sejenis bahan kimia yang dicipta 60 tahun dulu. Sekitar 50-an, steroid ditemui sebagai obat paling berkesan untuk mengobati penyakit radang sendi. Tetapi 10 tahun kemudian, steroid didapati mempunyai kesan sampingan sehingga menyebabkan orang yang menemuinya itu membunuh diri disebabkan tertekan dengan kritikan orang ramai.

Menurut Pakar Perunding Reumotologi dan Sakit Kronik, Hospital Pakar KPJ Pulau Pinang, Dr Anwar Samhari Mat Arshad, steroid adalah  jenis terkawal yang digunakan untuk mengobati penyakit radang sendi, SLE, barah dan lelah. Malah pakar perubatan barah dan paru-paru menggunakan steroid untuk menyelamatkan nyawa pesakit untuk penyakit kronik.

"Penggunaan steroid dalam perubatan dibolehkan malah tidak membahayakan nyawa. Namun, jangan disalah guna kerana ia akan menyebabkan kesan sampingan sehingga boleh menyebabkan kehilangan nyawa," katanya.
Tambahnya, biasanya steroid diambil mengikut nasihat doktor dan mengikut sukatan dibenarkan. Sekiranya sukatan tinggi, ia berkemungkinan akan memudaratkan pesakit.
Steroid yang sering digunakan dalam perubatan ialah Dexamethasone. Steroid jenis ini harus diambil dalam sukatan yang rendah kerana boleh meninggalkan kesan yang kuat dalam masa lima hari.
Menurut Anwar, sekiranya pengambilan steroid digunakan dalam sukatan yang banyak dalam masa seminggu, pesakit akan mengalami pendarahan usus, kegemukan, pertambahan selera makan serta pengeluaran air yang tidak seimbang.
"Kesan jangka panjang dalam dua dan tiga bulan, penyakit akan mengalami pengeroposan tulang, ketidakseimbangan hormon, gangguan haid dan peningkatan paras gula sekali gus menyebabkan tekanan darah meningkat. Sekiranya tidak dirawat, ia akan menyebabkan gejala paling dahsyat iaitu sindrom cushings iaitu terjadinya semua simpton seperti di atas," katanya.
Oleh kerana efektivitas yang ditunjukkan dalam pengobatan , Dr Anwar menjelaskan steroid anabolik sering disalahgunakan atlit. Ada yang mengambil steroid untuk membina otot dan memperkuatkan sendi supaya mereka boleh menunjukkan kepantasan dalam bersukan. "Pengambilan steroid tanpa mendapat nasihat doktor adalah dilarang.
Namun ada sesetengah atlit mengambil daripada pakar yang tidak sepatutnya. Pengambilan dalam sukatan yang banyak akan menyebabkan pelbagai gangguan. "Steroid terdapat dalam bentuk tablet, kapsul dan serbuk atau sekiranya sendi sudah membengkak steroid, boleh disuntik ke dalam sendi untuk mengurangkannya dalam tempoh yang cepat," katanya.
Dr Anwar juga menolak tanggapan orang ramai yang mengatakan penyakit sendi tidak boleh diobati. "Sebenarnya ini mitos semata-mata kerana sekiranya dirawat menggunakan kaedah yang betul, penyakit ini boleh diubati tetapi memerlukan tempoh yang panjang," jelasnya. Penyakit sendi lebih banyak berlaku kepada wanita.
Bermula pada sendi bagian tangan dan kaki kemudian merebak ke bagian lain. Biasanya penyakit akan mengalami rasa kebas kemudian rasa tidak boleh bergerak atau kejang pada bagian tertentu. "Kekejangan berlaku apabila pesakit berada dalam keadaan sejuk atau terlalu lama tidak membuat pergerakan misalnya duduk terlalu lama.
"Biasanya kerap berlaku pada bagian jari tangan, kaki, siku atau kaki. Untuk meredakannya, penyakit perlu menggerakkan bagian otot sehingga otot boleh bergerak seperti sedia kala," katanya.
Tambahnya, ramai beranggapan radang sendi berlaku kepada golongan tua saja, tetapi seawal usia 11 tahun seseorang itu bisa mengalami penyakit radang sendi. Sejauh ini penyakit ini tidak diketahui puncanya tetapi saintis sudah menemui rawatan terkini menggunakan kaedah biologi.