Sabtu, 24 November 2012

UJIAN MID SEMESTER KIMIA BAHAN ALAM


Ujian Mid Semester


Matakuliah              : Kimia Bahan Alam

Kredit                       : 2 SKS
Dosen                        : Dr. Syamsurizal, M.Si
Hari/Tanggal            : Sabtu, 24 november 2012
Waktu                       : 15.30 sd 09.00 pagi ( 26 november 2012 )


Jawaban anda di posting diblog masing – masing. Ujian ini open book. Bilamana ditemukan anda mencontek jawaban teman anda maka anda dipastikan GAGAL dari mata kuliah ini.

1.      Kemukakan gagasan anda bagaimana cara mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi ( tidak aktif ) dapat dibuat menjadi senyawa unggul yang memiliki potensi aktifitas biologis tinggi. Berikan dengan contoh.
JAWAB:

                 Menurut pendapat saya senyawa yang  tidak aktif yang terdapat suatu senyawa dapat diubah menjadi suatu senyawa yang aktif bahkan dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan. Karena pada setiap senyawa memiliki potensi yang bisa diteliti kreaktifannya dengan kata lain setiap senyawa mempunyai fungsi dan manfaat tersendiri. Pengaktifan atau penemuan potensi suatu senyawa dapat dilakukan dengan suatu penelitian kandungan yang terdapat didalam suatu sampel yang akan diubah mengidentifikasikan senyawa tersebut dengan mengisolasi suatu senyawa tersebut. Kemudian suatu senyawa tadi dapat disintesis dengan cara menganalisis senyawa-senyawa yang lebih bersifat kompleks terutama senyawa-senyawa-senyawa baru yang di dapat dari hasil screening atau penelitian bahan alam yang telah di tentukan sebelumnya. misalnya curacin A diperoleh dari cyanobakteri laut yang menunjukkan aktivitas antitumor. Sintesis senyawa kompleks membutuhkan planing yang bagus dan ilmu pengetahuan yang dalam tentang berbagai macam variasi reaksi. Hal ini merupakan tantangan bersama para ilmuwan untuk terus mengembangkan intelektualnya. Hal yang perlu diingat bahwa tidak semua bahan alam bisa disintesis secara total.

Contohnya :

Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Pada sarang semut terdapat suatu senyawa flavonoid yang dapat dimanfaat sebagai suatu pengobatan pada penyakit kanker dan tumor. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
2.      Jelaskan bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi dan prospektif untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di laboratorium
JAWAB :

Senyawa bahan alam memiliki banyak kandungan yang spesifik dapat dikelolah menjadi suatu senyawa yang dapat diubah menjadi suatu kandungan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa bahan alam banyak digunakan dalam pengoibatan suatu penyakit. Senyawa bahan alam mmiliki potensi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat misalnya senyawa flavonoid yang banyak terkandung didalam tumbuh-tumbuhan yang banyak dijumpai dilingkungan sekitar. Dapat dimanfaatkan sebagai obat kanker.

Hal ini dilakukan dengan cara mensintesis kandungan yang terdapat pada suatu bahan alam yang awalnya dianalisis kandungannya sehingga melalui hasil analisis tersebut ditemukanlah bentuk senyawa yang berpotensi.
3.      Jelaskan kaidah-kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan purifikasi suatu senyawa bahan alam. Berikan dengan contoh untuk 4 golongan senyawa bahan alam : Terpenoid, alkaloid, Flavonoid, dan Steroid.
JAWAB:

Pemilihan pelarut mempertimbangkan beberapa faktor. Pelarut yamng baik memiliki kriteria yaitu murah dan mudah diperoleh setabil secara fisika maupun kimia, bereaksi netral tidak mudah menguap, tidak mudah terbakar, selektif yaitu hanya menarik zat berkhasiat yang dikehendaki. Pelarut yang sering digunakan adalah pelarut cair eter, etanol dan air.

Secara umum pelarut-pelarut golongan alkohol merupakan pelarut yang paling banyak digunakan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam, karena dapat melarutkan seluruh senyawa metabolit sekunder. Sifat kelarutan zat didasarkan pada like disolves like, zat yang bersifat polar akan larut dalam pelarut polar dan zat yang bersifat nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar.

Ø  Pelarut atau pereaksi alakaloid biasanya menggunakan kloroform, aseton, amonia dan metilena klorida. Pereaksi mayer paling banyak untuk mendeteksi alkoloid karena pereaksi ini mengendapkan hampir semua alkoloid pereaksi lain yang sering digunakan seperti peraksi Wagner (iodium dalam kalium iodida), pereaksi Dragendorff (kalium tetraidobismutat), iodoplatinat dan larutan asam pikrat jenuh.
Ø  Pada flavonoid pelarut yang bersifat basa cendrung menguraikan flavonoid sedangkan pelarut yang bersifat asam dapat menyebabkan asilasi.
Ø  Terpenoid digunakan pelarut Lieberman-Burchard
Ø  Steroid biasa digunakan pelarut larutan NaOH

4.      Jelaskan dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan.
JAWAB:
Metoda spektrokopi merupakan alat utama pada kimia untuk identifikasi struktur molekul. Pada kimia organik, metode spektroskopi digunakan untuk menentukan dan mengkonfirmasi struktur molekul, untuk memantau reaksi danuntuk mengetahui kemurnian suatu senyawa.
a.       Spektroskopi emisi
Spektroskopi emisi menggunakan kisaran spektrum elektromagnetik di mana suatu zat memancar (memancarkan). Substansi pertama harus menyerap energi. Energi ini dapat berasal dari berbagai sumber, yang menentukan nama emisi berikutnya, seperti pendaran. Molekuler pendaran teknik meliputi spectrofluorimetry.
b.      Spectroskopi absorbsi
Spektroskopi absorbsi adalah teknik dimana kekuatan seberkas cahaya diukur sebelum dan sesudah melewati suatu materi yang pada teknik ini ada fenomena penyerapan  belum dan sesudah melewati suatu materi yang pada teknik ini ada fenomena penyerapan cahaya
c.       NMR Spektroskopi
Spektroskopi resonansi magnetik nuklir, yang paling umum dikenal sebagai spektroskopi NMR, adalah nama yang diberikan kepada teknik yang mengeksploitasi sifat magnetik inti tertentu. Ketika ditempatkan dalam medan magnet, NMR inti aktif (seperti 1 H atau 13 C) menyerap frekuensi karakteristik dari isotop. 
d.      Spektroskopi Infra Merah
Spektroskopi inframerah merupakan salah satu alat yang banyak dipakai untuk mengidentifikasi senyawa, baik alami maupun buatan. Dalam bidang fisika bahan, seperti bahan-bahan polimer, inframerah juga dipakai untuk mengkarakterisasi sampel. Spektroskopi inframerah dekat (IMD) didasarkan pada efek overtone molekul dan getaran kombinasi. Transisi dua efek ini “terlarang” dalam aturan larangan pada mekanika kuantum. Sebagai hasilnya, absorptivitas molar pada wilayah inframerah dekat cukup kecil.
Contoh spektrum IR kafein


Menunjukkan spektrum difus reflektansi (hijau) untuk kafein. Menunjukkan spektrum (merah) setelah Kubelka - Munk formasi. Spektrum pantul menunjukkan puncak yang lemah relatif jelas. Namun, setelah transformasi, intensitas dari puncak menurun dan intensitas relatif antara puncak menjadi analog dengan spektrum transmisi.

0 komentar:

Posting Komentar